Bahasa yang ada di Papua Barat mencapai 300
lebih bahas. Semua suku di Papua Barat memunyai bahasa sendiri-sendiri.
Suku-suku ini Menjunjung tinggi bahasanya sebagai alat komunikasi. Tetapi,
Indonesia merasa ini ancaman.
Karena Indonesia telah menyatakan tekad
melalui Sumpah Pemuda, tanpa kehadiran pemuda Papua Barat, untuk tetap memegang
satu bahasa, maka pemakaian bahasa secara umum dan berlaku umum adalah bahasa
Indonesia. Oleh karena itu, semua sekolah di Papua Barat dilarang memakai
bahasa daerah dan jika berani memakai bahasa daerah, akan di beri hukuman
bahkan bisa di keluarkan dari sekolah.
Saya pernah mengalami hal semacam ini.
Ketika saya di bangku Sekolah Dasar, kami sering di pukul, disuruh hormat
bendera merah putih sampai berjam-jam jika memakai bahasa daerah. Lalu,
dikatakan kepada saya, hormatilah bahasa nasionalmu. Hasilnya, bahasa Indonesia
saya lebih baik daripada orang jawa.
Tetapi, yang mengherankan adalah orang Jawa
lebih bebas memakai bahasa Jawa di mana saja. Di kantor, di kampus, di jalan
raya, bahkan rapat dinas, dan di mana saja orang Jawa bebas memakai bahasa
Jawa. Jika seperti ini mengapa memaksa orang Papua Barat memakai bahasa
Indonesia ? Apakah nilai bahasa Jawa lebih tinggi dari bahasa di Papua Barat ?
Ataukah orang Jawa (Indonesia) adalah bangsa munafik ? Bangsa yang halus dan
sopan di depan umum, tetapi berhati serigala di belakang ? Saya kira ini adalah
salah satu cara yang di lakukan oleh Indonesia untuk menghilangkan
bahasa-bahasa yang ada di Papua Barat.
Sumber:
Buku: Berburu Keadilan di Papua
Penulis: Yakobus F. Dumupa
Halaman: 273-274
Buku: Berburu Keadilan di Papua
Penulis: Yakobus F. Dumupa
Halaman: 273-274
0 komentar on Bahasa Di Papua Mulai Punah :
Posting Komentar